Kumpulan Artikel-Artikel Motivasi

Friday, May 17, 2013

On 10:42 PM by Unknown in    1 comment

motivasi
Seorang anak kecil sedang bermain sendirian dengan mainannya.
Sedang asyik-asyiknya bermain, tiba-tiba mainannya rusak!
Ia mencoba membetulkannya sendiri, tapi rupanya usahanya tidak berhasil. Ia pun mendatangi ayahnya untuk memintanya membetulkan mainan itu. 
Sambil memperhatikan, ia terus memberi instruksi pada ayahnya, “Ayah, coba lihat bagian sebelah kiri, mungkin disitu kerusakannya.” Ayah menurutinya, tapi ternyata belum betul juga mainannya. 
Maka dia memberi komentar lagi, ”Oh, bukan disitu, Yah, mungkin yang sebelah kanan, coba lihat lagi.” Kali ini Ayah juga menurutinya, tapi lagi-lagi mainannya itu belum betul.
Kalau begitu coba yang di bagian depan, Yah, mungkin masalahnya ada disitu.” 
Kali ini Ayah balik berkomentar, “Sudah, kalau kamu memang bisa, mengapa tidak kau kerjakan sendiri saja? Jangan ganggu Ayah, Ayah masih harus mengerjakan yang lain.” 
Hampir putus asa karena mencoba untuk membetulkan sendiri dan masih belum berhasil, ia kembali pada ayahnya sambil merengek. “Tolonglah Yah, aku suka sekali mainan ini, kalau rusak begini bagaimana? Tolong Ayah betulkan.” 
Karena tidak tega mendengar rengekan anaknya, Ayah pun menyerah, “Baiklah. Mari Ayah betulkan mainanmu. Tapi, yang harus kamu lakukan adalah duduk dan perhatikan Ayah bekerja. Jangan menyela.” 
Ketika Ayahnya sedang memperbaiki mainannya, si anak mulai berkomentar lagi, ”Jangan yang itu Yah, sepertinya yang rusak ada di bagian lain.” 
Kali ini ayahnya berkata, ”Bila kau masih berkomentar, mainan ini akan ayah lepaskan dan silahkan kamu berusaha sendiri.” Karena takut Ayahnya akan benar-benar melakukan apa yang dikatakannya, anak itu diam dan hanya duduk manis tanpa mengeluarkan komentar apa pun. 
Seperti anak kecil itu, sering kali kita berkata berserah pada Tuhan, tapi masih ingin mengatur Tuhan tentang bagaimana sebaiknya jalan hidup kita. 
Bila kita sungguh-sungguh pasrah pada kehendak Tuhan, Tuhan yang Maha Tahu dan sangat mencintai kita akan melakukan yang terbaik, lebih dari apa yang bisa kita minta, sesuai dengan kehendak-Nya. 
Banyak manusia mengalami kegagalan dan ketidakseimbangan dalam hidup, karena sering mencoba  mengambil alih pekerjaan Tuhan.

By:Liyashady at:zoom-indonesia.com

1 comment:

  1. Hai, artikelnya bagus-bagus yah.. Anyway, saya liya shady. Salam kenal. ^^

    ReplyDelete