Kumpulan Artikel-Artikel Motivasi

Friday, May 17, 2013

On 10:49 PM by Unknown in    No comments

motivasi
Sebelum menjadi presiden, Abraham Lincoln sangat dimusuhi oleh Edwin Stanton. Tidak ada sebab yang jelas mengapa Stanton begitu membencinya.
Banyak yang berspekulasi bahwa mereka selalu bersaing dalam politik  dan bersaing mendapatkan perhatian publik. 
Kebencian Stanton makin menjadi saat Lincoln terpilih menjadi presiden Amerika. Pada awal pemerintahan Lincoln, Stanton menyuarakan suara-suara tak sedap pada publik, untuk menjatuhkan wibawa Lincoln di hadapan rakyatnya. 
Sebagai seorang presiden, akan sangat mudah bagi Lincoln untuk ‘merekayasa’ agar Stanton masuk penjara atau sekedar ‘dihilangkan’ tanpa jejak. Tapi apa yang dilakukan Lincoln? 
Sebuah langkah mengejutkan, Presiden ini memutuskan mengangkat Stanton menjadi Menteri Pertahanan (Secreatry of War). 
Anda tidak sedang bergurau, Sir? Stanton adalah saingan politik Anda. Dalam setiap kesempatan ia selalu berusaha menjatuhkan Anda!” tanya asisten pribadi Lincoln. 
Tersenyum, Lincoln menjawab, “Saya memilih orang bukan berdasarkan rasa suka atau benci, tetapi lebih karena kemampuan yang ia miliki. Stanton orang yang sangat tepat untuk posisi itu. Dan dengan menjadikannya kawan, bukankah justru kita telah mengalahkan musuh?” 
Dan Lincoln benar. Setelah beberapa waktu berlalu, Stanton telah menjadi sahabat dekat sekaligus menteri yang amat setia. Sampai suatu ketika Lincoln mati terbunuh, Stanton-lah yang merasa paling kehilangan. 
Saat itu, Stanton bukan hanya kehilangan seorang atasan, namun membuatnya merasa kehilangan sosok sahabat, guru dan saudara. Dan komentarnya tentang kematian Lincoln di media, menginspirasi siapa saja yang mendengar dan membacanya. 
Permusuhan tidak dapat dilawan dengan permusuhan, kebencian bukan jawaban yang tepat bagi kebencian. Permusuhan hanya bisa dilawan dengan kasih, sebagaimana kegelapan hanya bisa dilawan dengan terang, dan api hanya bisa dipadamkan dengan air. 
Kasihilah musuhmu, dan berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu. 

By:Liyashady at:zoom-indonesia.com

0 comments:

Post a Comment