Seorang wanita sedang melakukan perjalanan di suatu pegunungan. Di tengah jalan, ia menemukan sebuah batu yang sangat berharga di dekat sungai.
Keesokan hari, ia bertemu seseorang yang juga sedang dalam perjalanan. Melihat orang itu kelaparan, sang wanita membuka tas untuk membagi makanannya.
Setelah memakan makanan pemberian sang wanita, orang asing itu melihat batu mulia yang berkilauan di dalam tasnya. Ia pun bertanya apakah wanita itu bersedia memberikan batu berharga itu padanya. Dan wanita itu melakukannya tanpa ragu.
Orang asing kemudian berjalan pergi, menikmati keberuntungannya. Karena ia tahu batu itu bernilai cukup untuk memberinya kenyamanan seumur hidup.
Namun beberapa hari kemudian, ia memutuskan untuk kembali dan mencari wanita yang telah memberikan batu itu kepadanya.
“Saya sudah memikirkannya. Saya tahu betapa berharganya batu ini, tapi saya ingin mengembalikannya dengan harapan Anda dapat memberikan sesuatu yang lebih berharga,” katanya pada sang wanita.
Dengan mata berbinar, orang asing itu melanjutkan, “Tolong beri saya apa yang Anda miliki dalam diri Anda, yang telah membuat Anda ikhlas memberikan batu berharga milik Anda pada saya.”
Ada yang lebih berharga dari sekedar harta benda yang menyilaukan mata dan nafsu. Ketika kita mampu memberi dengan hati ikhlas dan tanpa pamrih meski kita juga membutuhkannya, sesungguhnya kita telah memenuhi hasrat spiritual kita.
“Beri dan berbagilah pada semua orang yang meminta dari kita. Dan jangan memintanya kembali.” - Anonim
By:Liyashady at:zoom-indonesia.com
0 comments:
Post a Comment